Apakah kamu pernah
mendengar istilah hujan buatan? Seperti apa sih sebenarnya hujan buatan itu?
Apakah hujan buatan itu adalah hujan yang sengaja dibuat oleh manusia? Dan
bagaimanakah proses terjadinya hujan buatan? Yuk, kita cari tahu…
Sebenarnya istilah
hujan buatan bukan berarti pekerjaan membuat atau menciptakan hujan. Namun
hujan buatan merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempercepat jatuhnya hujan. Agar bisa terbentuk hujan buatan maka diperlukan
ketersediaan awan yang mempunyai kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan
angin yang rendah, serta syarat-syarat lainnya.
Pesawat sedang melakukan penyemaian awan untuk merangsang
terjadinya hujan
Hujan buatan
dibuat dengan cara menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifathigroskopik (menyerap air)
sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan
selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. Awan yang digunakan untuk
membuat hujan buatan adalah jenis awan Cumulus (Cu) yang bentuknya seperti
bunga kol. Setelah lokasi awan diketahui, pesawat terbang yang membawa bubuk
khusus untuk menurunkan hujan diterbangkan menuju awan.
Bubuk khusus
tersebut terdiri dari glasiogenik berupa
Perak Iodida. Zat itu berfungsi untuk membentuk es. Pesawat juga membawa bubuk
untuk “menggabungkan” butir-butir air di awan yang bersifat higroskopis seperti garam
dapur atau Natrium Chlorida (NaCl), atau CaCl2 dan Urea.
Untuk bisa
membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan bubuk khusus sebanyak 3 ton yang
disemai ke awan Cumulus selama 30 hari. Oh iya, proses membuat hujan buatan ini
belum tentu berhasil loh. Bisa saja gagal atau malah hujan buatannya jatuh di
tempat yang salah padahal sudah memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.
Oleh karena itu, penyebaran bibit hujan harus memperhatikan arah angin,
kelembaban dan tekanan udara.
Hujan buatan
biasanya dibuat untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, atau
bisa juga dibuat untuk untuk pengisian waduk, danau, untuk keperluan air
bersih, irigasi, pembangkit listrik (PLTA), juga antisipasi kebakaran hutan
atau lahan dan kabut asap. Oh iya, karena hujan buatan ini adalah modifikasi
cuaca, maka hujan buatan bisa terjadi kapan saja tanpa harus menunggu langit
mendung. Dan juga tak perlu khawatir, karena air hujan buatan tidak jauh
berbeda dengan hujan asli loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar